MTs Miftahul Huda Silir Gelar Acara Literasi Tema Tokoh Nasional

Menelusuri Jejak Pahlawan Bangsa di Era Digital

Di era informasi serba cepat ini, kemampuan untuk mencari dan memilah informasi adalah sebuah keharusan. MTs Miftahul Huda Silir kembali berinovasi dengan mengadakan acara literasi: “Mengenal Tokoh Nasional”

Acara ini bukan sekadar tugas mencari fakta, melainkan sebuah latihan penting untuk menumbuhkan keterampilan literasi digital para siswa.

Mereka tidak hanya dituntut untuk menemukan data, tetapi juga untuk bisa membedakan mana informasi yang valid, terpercaya, dan relevan dari begitu banyak sumber di dunia maya.

Proses Belajar yang Aktif dan Partisipatif

Setiap kelompok siswa ditugaskan untuk menelusuri kiprah dan partisipasi satu tokoh pahlawan nasional yang berbeda. Menggunakan perangkat yang disediakan, mereka dengan antusias menjelajahi situs-situs sejarah, artikel, hingga video dokumenter untuk menggali peran pahlawan tersebut bagi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.

Tujuan utamanya adalah agar siswa tidak hanya menghafal nama dan tanggal, tetapi benar-benar memahami kontribusi nyata yang diberikan oleh para pahlawan—mulai dari perjuangan di medan perang, pemikiran politik, hingga peran mereka dalam bidang pendidikan dan budaya.

Hasil Karya sebagai Bentuk Partisipasi Nyata

Setelah sesi pencarian, setiap kelompok diberikan tantangan untuk mempresentasikan hasil temuan mereka dengan cara yang kreatif.

Ada yang membuat infografis digital yang menarik, ada yang menyusun peta pikiran (mind map) yang komprehensif, dan ada pula yang membuat presentasi singkat di depan kelas.Partisipasi aktif inilah yang menjadi inti dari acara ini.

Para siswa secara langsung “berpartisipasi” dalam menyampaikan kembali sejarah, membuat informasi menjadi lebih mudah dicerna, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap tokoh-tokoh pahlawan bangsa.

Penutup: Generasi Melek Digital yang Mencintai Sejarah

Acara literasi ini berhasil dengan sukses. Kami bangga melihat antusiasme dan kreativitas siswa dalam menggabungkan kemampuan digital mereka dengan kecintaan pada sejarah bangsa.

Semoga kegiatan ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang akar dan identitas bangsanya. Karena, dengan mengenal sejarah, kita bisa melangkah lebih pasti ke masa depan.