Pernah beberapa kali menjadi panitia
penyembelihan hewan qurban. Beberapa kali pula melihat peristiwa yang tak
mengenakan hati. Peristiwa yang saya maksudkan di sini ialah, kurangnya adab
panitia saat memperlakukan hewan qurban.
Mungkin
di antara kita pernah menyaksikan prosesi penyembelihan hewan qurban, di mana
dalam satu area dekat, hewan dikumpulkan. Ada hewan yang disembelih ada pula
hewan yang menunggu antrian.
Lalu
pernahkah kita berpikir, sudah beradabkah kita terhadap hewan sembelihan.
Bagaimana kiranya seekor hewan qurban yang akan disembelih dan menunggu
antrian, di saat itu pula ia melihat rekannya disembelih dan kuliti. Bukankah
secara logika kemanusiaan perlakuan macam itu sudah menyalahi. Lebih-lebih
apabila ditinjau dari sudut pandang syariat Islam.
Bukankah
Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda
‘Sesungguhnya
Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Apabila engkau membunuh,
maka hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika engkau menyembelih,
maka sembelihlah dengan cara yang baik, dan hendaknya seorang menajamkan pisau
dan menenangkan hewan sembelihannya itu.’” Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (no.
2540)], Shahiih Muslim (III/1548, no. 1955), Sunan at-Tirmidzi (II/431, no.
1430), Sunan Abi Dawud (VIII/10, no. 2797), Sunan an-Nasa-i (VII/227), Sunan
Ibni Majah (II/1058, no. 3170).
Di
dalam hadist yang mulia ini Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam,
memerintahkan umatnya berbuat baik terhadap hewan sembelihan.
Faktanya
dibanyak tempat yang pernah saya saksikan, kebanyakan panitia mencampur tempat
antara hewan yang disembelih dengan hewan yang antre untuk disembelih. Dari sini
saja kita telah menyelisihi perintah Rasulullah untuk berbuat baik terhadap
hewan sembelihan.
Sebetulnya
ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang telah
dipaparkan di atas dan salah satunya dengan cara membuat pembatas semacam bilik.
Gunanya
bilik ini salah satunya agar di antara hewan yang akan disembelih dengan hewan
yang telah disembelih tidak saling melihat. Dan dari menerapkan cara ini insya
Allah kita telah mengamalkan salah satu perintah Rasulullah yakni untuk berbuat
baik terhadap hewan sembelihan.
Mungkin
sedikit ini yang dapat dishare untuk sobat kompasianer, mudah-mudahan yang
sedikit ini dapat bermanfaat untuk sobat.
Wallahu’alam
bishowwab
Sumber: edukasi.kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar